Mitos dan Fakta seputar Makanan Sehat dan Tidak Sehat
Apakah kamu sering mendengar mitos dan fakta seputar makanan sehat dan tidak sehat? Sebenarnya, banyak informasi yang beredar di masyarakat tentang makanan yang sehat dan tidak sehat. Namun, tidak semuanya benar. Kita perlu memilah informasi yang benar dan tidak.
Salah satu mitos tentang makanan sehat adalah bahwa makanan sehat itu mahal. Padahal, menurut ahli gizi, makanan sehat sebenarnya tidak perlu mahal. “Makanan sehat itu sebenarnya bisa ditemukan di sekitar kita, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian,” kata dr. Ana, ahli gizi terkemuka.
Di sisi lain, fakta tentang makanan tidak sehat adalah bahwa makanan cepat saji seringkali mengandung lemak jenuh dan gula tambahan yang berlebihan. “Makanan cepat saji memang praktis, tapi kita perlu ingat bahwa konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan,” ujar dr. Budi, dokter spesialis gizi.
Mitos lain yang sering beredar adalah bahwa makanan organik pasti lebih sehat daripada makanan non-organik. Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makanan organik lebih sehat daripada makanan non-organik. “Yang penting adalah pola makan yang seimbang dan variatif,” kata dr. Cinta, ahli nutrisi.
Fakta lain yang perlu kita ketahui adalah bahwa mengonsumsi makanan tinggi gula dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. “Gula tambahan dalam makanan dan minuman bisa menyebabkan penumpukan lemak di tubuh,” jelas dr. Dita, ahli kesehatan.
Jadi, mari kita bijak dalam memilih makanan. Jangan mudah percaya pada mitos-mitos seputar makanan sehat dan tidak sehat. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika kamu memiliki pertanyaan tentang makanan yang sehat dan tidak sehat. Sehat itu penting, jadi jangan sampai salah pilih makanan!