Mengatasi Stres dan Depresi di Kalangan Mahasiswa: Tips dan Trik
Stres dan depresi adalah dua hal yang sering kali dialami oleh mahasiswa di tengah kesibukan akademik dan sosial mereka. Namun, jangan khawatir! Ada banyak cara untuk mengatasi stres dan depresi di kalangan mahasiswa. Di artikel ini, kita akan membahas tips dan trik yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Menurut dr. Ani Soehoyo, seorang psikolog klinis, stres dan depresi dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan fisik seseorang. “Penting bagi mahasiswa untuk mengenali gejala stres dan depresi serta mencari cara untuk mengatasinya,” ujarnya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengelola waktu dan tugas dengan baik. Mengatur jadwal belajar, istirahat, dan aktivitas sosial secara seimbang dapat membantu mengurangi stres dan depresi. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan dan tidur yang sehat.
Menurut Prof. Budi Santoso, seorang ahli kesehatan mental, olahraga dan meditasi juga dapat membantu mengatasi stres dan depresi. “Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres,” katanya.
Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau konselor jika merasa kesulitan mengatasi stres dan depresi. Berbicara tentang masalah yang dialami dapat membantu meredakan beban pikiran dan emosi.
“Jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa stres dan depresi mulai mengganggu aktivitas sehari-hari,” tambah dr. Ani.
Dengan menerapkan tips dan trik yang telah disebutkan di atas, diharapkan mahasiswa dapat mengatasi stres dan depresi dengan lebih baik. Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kesulitan.
Sumber:
1. Interview with dr. Ani Soehoyo, psikolog klinis.
2. Interview with Prof. Budi Santoso, ahli kesehatan mental.